Advertise

Perbedaan Ilmu Ekonomi Regional Dengan Ilmu Ekonomi Pembangunan.

Perbedaan Ilmu Ekonomi Regional Dengan  Ilmu Ekonomi Pembangunan. Ilmu ekonomi regional memiliki sasaran yang sama, yaitu mencari langkah-langkah yang perlu ditempuh untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat. Akan tetapi keduanya berbeda terutama karena luas cakupannya yang berbeda.

Perbedaan Ilmu Ekonomi Regional Dengan  Ilmu Ekonomi Pembangunan.

1. Ilmu ekonomi pembangunan kurang membicarakan perbedaan/hubungan antarbagian wilayah sedangkan ekonomi regional mengutamakan membicarakan perbedaan/hubungan antarbagian wilayah. Dalam ilmu ekonmi pembangunan memang ada dibedakan, misalnya daerah maju dengan daerah terbelakang, atau  hubungan antarkota dengan daerah belakangnya. Akan tetapi, sifat analisisnya adalah general, artinya berlaku umum untuk seluruh hubungan, tidak peduli dimana tempat (Negara) hubungan itu terjadi. Ekonomi regional, selain membahas secara general, artinya berlaku umum untuk seluruh hubungan dari satu kota tertentu dengan daerah belakangnya dimana factor jarak dan kondisi setempat turut dibicarakan.
2. Objek ekonomi pembangunan mencakup seluruh wilayah dari suatu Negara sedangkan ekonomi regional bias hanya membicarakan bagian tertentu saj dari wilayah satu Negara. Jadi, ruang gerak ilmu ekonomi pembangunan dibatasi oleh wilayah satu Negara sedangkan objek ekonomi regional bisa lebih kecil dari wilayah satu Negara, tetapi bisa lebih besar berupa wilayah dari beberapa Negara sekaligus, yaitu apabila keseluruhan Negara dianggap satu kesatuan wilaya analisis.

3. Ekonomi pembangunan membahas hal-hala, seperti moneter, fiscal/perpajakan, impor dan ekspor, tahap-tahap pertumbuhan dan berbagai kebijakan makro lainnya. Ilmu ekonomi regional membahas hal-hal, seperti pengaruh pembangunan satu daerah kota terhadap daerah belakangnya atau kota lainnya, arah perpindahan modal dan tenaga kerja serta factor-faktor penyebabnya, arus barang dan uang dalam satu wilayah, dan lain-lain yang bersifat local tetapebih rinci jika dibandingkan dengan ekonomi pembangunan. Sebagai akibat ruang lingkupnya yang lebih lokal ekonomi regional lebih bersifat policy oriented.

4. Banyak model analisis dalam ekonomi pembangunan dengan sedikit modifikasi dapat diterapkan dalam ekonomi regional, missalnya teori Harrod domar, teori ekonomi klasik, analisis input – output, perhitungan GNP, dan lain-lain, sedangkan banyak model analisis spesifik ekonomi regional tidak dapat diterapkan ilmu ekonomi pembangunan.

5. Ekonomi pembangunan banyak berisikan teori-teori murni (positive science) sedangkan ekonomi regional banyak berisikan rumus-rumus aplikasi (Normative science).  Hal ini tidak menherankan karena ekonomi regional sendiri berkembang dari kebutuhan dalam pelaksanaan pembangunan di daerah-daerah. Sering suatu hal sudah dipraktikkan orang, barulah dicari landasan teori atau modusnya. Pada mulanya ekonomi regional alat-alat analisis yang dipakai dalam perencanan pembangunan wilayah perkotaan, misalnya dibagian diwilayah mana sebaiknya lokasi yang tepat untuk sekolah, pasar, rumah sakit, kantor pemerintah, dan lainnnya, jadi jelas sifatnya policy oriented.

Referensi Artikel

Tarigan Robinson. 2005. Ekonomi Regional. Bumi Aksara : Jakarta

Definisi dan Tujuan Ilmu Ekonomi Regional

Definisi dan Tujuan Ilmu Ekonomi Regional.  Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana manusia memenuhi keb utuhan hidupnya yang ketesediaanya atau kemampuan orang mendapatkannya terbatas. Pengertian ilmu ekonomi regional atau ilmu ekonomi wilayah adalah suatu cabang dari ilmu ekonomi yang dalam pembahasannya memasukkan unsur  perbedaan potensi satu wilayah dengan wilayah yang lain.

Tujuan Ilmu Ekonomi Regional.
Tujuan ilmu ekonomi regional sebetulnya tidak jauh berbeda dengan tujuan ilmu ekonomi lainnya. Ferguson (1965) mengatkan bahwa tujuan utama kebijakan ekonomi adalah Full Employment, Economic growth, dan price stability. Uraian atas masing-masing tujuan tersebut dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Menciptakan Full Employment atau setidak-tidak tingkat pengangguran yang rendah menjadi tujuan pokok pemerintah pusat maupun daerah. Dalam kehidupan masyarakat, pekerjaan bukan saja berfungsi sebagai sumber pendapatan, tetapi sekaligus juga memberikan harga diri/status bagi yang bekerja.

2. Adanya Economic growth (pertumbuhan ekonomi), karena selain menyediakan lapangan kerja bagi angkatan kerja baru, juga diharapkan dapat memperbaiki kehidupan manusia atau peningkatan pendapatan.

3. Terciptanya price stability (satabilitas harga) untuk menciptakan rasa aman/tentram dalam dalam perasaan masyarakat.

Referensi Artikel

Tarigan Robinson. 2005. Ekonomi Regional. Bumi Aksara : Jakarta

Obat Anti Infektikum

Amoxicillin.  Nama dagang Amoxicillin  adalah Amoxan (sanbe farma), Kalmoxillin (kalbe farma), Topcillin (dankos), Robamox (combifarma) Moxigra (graha farma. Cara kerja obat Amoxicillin yaitu Amoksiilina merupakan senyawa penisilina semi sintetik dengan aktivitas antibakteri spectrum luas yang bersifat bakterisid. Aktivitasnya mirip dengan ampisilina, efektif terhadap sebagian besar bakteri gram positif dan beberapa gram negatif yang bersifat pathogen.

Amoxicillin
Indikasi

Amoksilina efektif terhadap penyakit :

1. Infeksi saluran pernafasan kronik dan akut : pneumonia ,faringitis (tidak untuk faringitis gonore) bronchitis, laryngitis.

2. Infeksi daluran cerna : disentri basiler.

3. Infeksi saluran kemih : gonore tidak terkomplikasi, uretritis, sistits, pielonefritis

4. Infeksi lain : septikemia, endokarditis.

Peringatan dan Perhatian :

1. Pasien yang alergi terhadap sefalosporin mengakibatkan terjadinya ‘Cross allergenicity’ (alergi silang).

2. Penggunaan dosis tinggi atau jangka lama dapat menimbulkan superinfeksi (biasanya disebabkan : Enterobacter, Pseudomonas, S.Aereus, Candida), terutama pada saluran gastointestinal.

3. Hati-hati pemberian pada wanita hamil dan menyusui dapat menyebabkan sensitivitas pada bayi.

Efek samping 

Pada pasien yang hipertensi dapat terjadi reaksi alergi seperti urtikaria, ruam kulit, pruritis, angioedema dan angguan saluran cerna seperti diare, mual, muntah, glositis dan stomatitis.

Cara penyimpanan. Simpan dalam wadah tertutup rapat, ditempat sejuk dan kering.

Referensi Artikel

Fitrianingsih  Dwi. 2013. Farmakologi. Nuha Offset : Yogyakarta

Pengertian Persalinan

Pengertian Persalinan. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologi yang normal dalam kehidupan. Kelahiran seorang bayi juga merupakan peristiwa sosial bagi ibu hamil dan keluarga. Peranan ibu adalah melahirkan bayinya, sedangkan peranan keluarga adalah memberikan bantuan dan dukungan pada ibu ketika terjadi persalinan. Dalam hal ini peranan petugas kesehatan tidak kalah penting dalam memberikan bantuan dan dukungan pada ibu agar seluruh rangkaian proses persalinan berlangsung dengan aman baik bagi ibu maupun bagi bayi yang dilahirkan.
Persalianan
Beberapa istilah yang berkaitan dengan persalinan sebagai berikut.

1. Persalinan adalah proses membuka dan menipisnya serviks, dan janin turun ke jalan lahir.

2. Kelahiran adalah proses dimana janin dan ketuban didorong keluar melalui jalan lahir.

Dengan demikian bisa dikatakan bahwa persalinan (Labor) adalah rangkaian peristiwa mulai dari kenceng-kenceng teratur sampai dikeluarnya produk konsepsi (janin, plasenta, ketuban, dan cairan ketuban) dari uterus ke dunia luar melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau kekuatan sendiri.

3. Paritas adalah jumlah janin dengan berat badan lebih dari 500 gram yang pernah dilahirkan, hidup maupun mati, bila berat badan tidak diketahui, maka dipakai umur kehamilan lebih dari 24 minggu.

4. Delivery (kelahiran) adalah peristiwa keluarnya janin termasuk plasenta.

5. Gravida (kehamilan) adalah jumlah kehamilan termasuk abourtus, molahidatidosa dan kehamilan ektopik yang pernah dialami oleh seorang ibu.

6. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam waktu 18-24 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun janin.

7. Spontan adalah persalinan terjadi karena dorongan kontraksi uterus dan kekuatan mengejan ibu.

Referensi Artikel

Sumarah dkk. 2009. Perawatan Ibu bersalin.Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin. Fitramaya : Yogyakarta

Vaksin BCG (Bacillus Calmette-Guerin)

Vaksin BCG. Pemberian imunisasi BCG bertujuan uantuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit tuberkulosis (TBC). Vaksin BCG mengandung kuman kuman  BCG (Bacillus Calmette-Guerin) yang masih hidup. Jenis kuman ini telah dilemahkan.

Di indonesia dan di negara sedang berkembang lainnya, TBC masih merupakan penyakit rakyat yang mudah menular. Di negara yang sudah berkembang penyakit ini sudah sangat jarang ditemukan karena dilaksanakannya imunisasi BCG dengan luas, pengawasan ketat terhadap penderita TBC, dan perbaikan keadaan sosial ekonomi. Akan tetapi beberapa laporan tentang munculnya kembali penyakit TBC di negara maju akhir-akhir ini menimbulkan kekhawatiran serta telaah dan antisipasi lebih lanjut.

Vaksin BCG

Seorang anak akan menderita TBC karena terhisapnya percikan udara yang mengandung kuman TBC, yang berasal dari orang dewasa berpenyakit TBC. Mungkin juga bayi sudah terjangkit penyakit TBC sewaktu lahir. Ia terinfeksi kuman TBC sewaktu masih dalam kandungan, bila ibu mengidap penyakit TBC. Tetapi hal ini jarang terjadi. Pada anak yang terinfeksi, kuman TBC dapat menyerang berbagai alat tubuh. Yang diserangnya ialah paru (paling sering), kelenjar getah bening, sendi, ginjal, hati, atau selaput otak. TBC selaput otak merupakan jenis TBC yang paling berat. Dari sekian banyak upaya pemberantasan penyakit TBC ialah imunisasi BCG. Dengan imunisasi BCG diharapkan penyakit TBC dapat berkurang dan kejadian TBC yang berat dapat dihindari.

Cara Imunisasi 

Pemberian imunisasi BCG sebaiknya dilakukan ketika bayi baru lahir sampai berumur 12 bulan, tetapi sebaiknya pada umur 0-2 bulan. Hasil yang memuaskan terlihat apabila diberikan umur 2 bulan. Imunisasi BCG cukup cukup diberikan satu kali saja. Pada anak yang berumur lebih dari 2 bulan, dianjurkan untuk melakukan uji mantoux sebelum imunisasi BCG. Gunanyauntuk mengetahui apakah ia telah terjangkit penyakit TBC. Seandainya hasil uji mantoux positif, anak tersebut selayaknya tidak mendapat imunisasi BCG.

Kekebalan

Jaminan imunisasi tidaklah mutlak 100% bahwa anak anda terhindar sama sekali dari penyakit TBC. Seandainya bayi yang telah mendapat imunisasi terjangkit juga penyakit TBC, maka ia akan menderita penyakit TBC dalam bentuk yang ringan. Ia pun akan terhindar dari kemungkinan mendapat TBC yang berat, seperti TBC paru parah, TBC tulang, atau TBC selaput otak yang dapat mengakibatkan cacat seumur hidup dan membahayakan jiwa anak anda.

Reaksi Imunisasi

Biasanya setelah suntikan BCG bayi tidak akan menderita deman. Bila ia demam setelah imunisasi BCG umumnya disebabkan oleh keadaan lain. Untuk hal ini dianjurkan agar anda berkonsultasi dengan dokter.

Efek Samping 

Umumnya pada imunisasi BCG jarang dijumpai akibat samping. Mungkin terjadi pembengkakan kelenjar getah bening setempat yang terbatas dan biasanya sembuh sendiri walaupun lambat. Bila suntikan BCG dilakukan dilengan atas, pembengkakan kelenjar terdapat diketiak atau leher bagian bawah. Suntikan dipaha dapat menimbulkan pembengkakan kelenjar diselangkangan. Komplikasi pembengkakan ini biasanya disebabkan karena teknik penyuntikan yang kurang tepat, yaitu penyuntikan terlalu dalam. Dalam masalah komplikasi yang ringan ini, bila terdapat keraguan dipersilahkan anda berkonsultasi dengan dokter. 

Indikasi Kontra

Tidak ada larang melakukan imunisasi BCG, kecuali pada anak yang berpenyakit TBC atau menunjukkan uji mantoux positif.

Referensi Artikel

Markum A. H. 2002. Imunisasi. Edisi Kedua. Fakultas Kedokteran UI : Jakarta

Reaksi Antigen (Antibodi)

Reaksi Antigen (Antibodi). Dalam bidang imunologi kuman atau racun kuman (toksin) disebut sebagai antigen secara khusus antigen tersebut merupakan bagian protein kuman atau protein racunnya. Bila antigen untuk pertama kali masuk kedalam tubuh manusia, maka sebagai reaksinya tubuh akan membentuk zat anti. Bila antigen kuman, zat anti yang dibuat tubuh disebut antibodi. Zat anti terhadap racun kuman disebut antitoksin. Berhasil tidaknya tubuh anak memusnahkan antigen atau kuman itu bergantung kepada jumlah zat anti yang dibentuk (gambar 1).
Gambar 1. keadaan tubuh

Gambar 1. Keadaan tubuh pada waktu normal, kebal (imun) dan sakit

Pada umumnya tubuh anak tidak akan mampu melawan antigen yang kuat. Antigen yang kuat ialah jenis kuman ganas/virulen. Karena itu anak anda akan menjadi sakit bila terjangkit kuman ganas (gambar 2). 

Gambar 2. Keadaan tubuh yang tidak kebal akibat suatu infeksi yang ganas

Jadi pada dasarnya reaksi pertama tubuh anak untuk membentuk antibodi/antitoksin terhadap antigen, tidaklah terlalu kuat. Tubuh belum mempunyai pengalaman untuk mengatasinya. Tetapi pada reaksi yang ke-2, ke-3 dan berikutnya, tubuh anak sudah pandai membuat zat anti. Pembentukannyapun sangat cepat. Dalam waktu yang singkat setelah antigen atau kuman masuk kedalam tubuh tubuh, akan dibentuk jumlah zat anti yang cukup tinggi. Dengan cara reaksi antigen/antibodi, tubuh anak dengan kekuatan zat artinya dapat menghancurkan antigen atau kuman, berarti bahwa anak telah menjadi kebal (imun) terhadap penyakit tersebut. (Gambar 3)


Gambar 3. Reaksi tubuh yang telah kebal terhadap suatu infeksi ganas. Pada vaksinasi pertama jumlah antibodi sangat sedikit, tetapi setelah vaksinasi kedua dalam waktu yang singkat jumlah antibodi sangat meningkat.

Dari uraian ini, yang penting ialah bahwa dengan imunisasi, anak anda terhindar dari ancaman penyakit yang ganas tanpa bantuan pengobatan. Dengan dasar reaksi antigen/antibodi ini tubuh akan memberikan reaksi perlawanan terhadap benda-benda asing dari luar (kuman,firus,racun,bahan kimia) yang mungkin akan merusak tubuh. Dengan demikian anak terhindar dari ancaman luar. Akan tetapi setelah beberapa bulan/tahun jumlah zat anti dalam tubuh akan berkurang karena dirombak oleh tubuh, sehingga imunitas tubuh pun akan menurun. Agar tubuh tetap kebal diperlukan perangsangan kembali oleh antigen, artinya anak tersebut harus mendapatkan suntikan/imunisasi ulang. 

Dimanakah zat anti tersebut dibentuk tubuh? Pada tempat-tempat yang strategis terdapat alat tubuh yang dapat memproduksi zat anti. Tempat itu adalah hati, limpa dan kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening misalnya, tersebar luas diseluruh jaringan tubuh, seperti disekitar rongga hidung dan mulut, leher, ketiak, selangkangan, rongga perut. Amandel atau tonsil merupakan kelenjar getah bening yang terdapat pada rongga mulut sebelah dalam berbagai alat tubuh yang disebutkan tadi merupakan pusat jaringan terbentuknya kekebalan pada manusia. Kerusakan pada alat ini akan menyebabkan seringnya anak terserang berbagai penyakit infeksi;lazimnya dikatakan daya tahan tubuh anak merendah.

Referensi Artikel

Markum A. H. 2002. Imunisasi. Edisi Kedua. Fakultas Kedokteran UI : Jakarta

Pajak Perseroan pada Pasar Monopoli

Pajak Perseroan pada Pasar Monopoli. Bagi perusahaan dalam monopoli, besarnyapajak perseroan yang dikenakan pada keuntungan perseroan tergantung pada motivasi pengusaha. Apabila pengusaha mempunyai motivasi keuntungan maksimum, maka ia akan menetapkan produksi dimana biaya marginal sama dengan penerimaan marginal (MC=MR). Karena keuntungan adalah perbedaan antara peneriaan total dan biaya (TR-TC), pajak perseroan tidak mempengaruhi baik biaya total maupun penerimaan total, sehingga pajak perseroan tidak mengubah posisi keuntungan maksimum. Karena pada pasar monopoli (atau pasar tidak sempurna lainnya) harga hanya bisa berubah apabila produsen menambah atau mengurangi jumlah barang yang dihasilkan, maka pajak perseroan yang tidak mengubah posisi produksi perusahaan berarti juga tidak akan meyebabkan kenaikan harga, sehingga pajak tersebut tidak dapat digeserkan kepada konsumen, yang berarti pajak perseroan sepenuhnya menjadi beban produsen.
Tujuan keuntungan yang sebesar-besarnya mungkin benar bagi perusahaan yang dikelola oleh pemilik, akan tetapi beberapa ahli ekonomi tujuan memaksimumkan keuntungan bagi suatu perseroan. Ini disebabkan karena perusahaan-perusahaan besar pada umumnya dilaksanakan oleh manajer-manajer profesional yang dibayar, sedangkan pemilik hanya pemegang saham yang tidak aktif menjalankan perusahaan. Keuntungan maksimum yang menjadi motivasi pemilik perusahaan bukanlah motivasi para manajer, sehingga terdapat konflik antara tujuan manajer dan tujuan pemilik perseroan.  Manajer yang biasnya menerima gaji hanya mengukur keberhasilan usahanya bukan atas dasar keuntungan maksimum terlebih lagi karena tujuan ini akan menyebabkan jumlah barang yang dihasilkan dan dijual menjadi sangat kecil, akan tetapi atas dasar kriteria lain, misalnya omset penjualan sebesar-besarnya, atau motivasi penjualan sebesar-besarnya dengan suatu jumlah keuntungan tertentu untuk memuaskan para pemegang saham (atau pemilik perseroan).

Referensi Artikel

Mangkoesoebroto Guritno. 2013. Ekonomi Publik. Edisi Ketiga. BPFE : Yogyakarta

Manfaat Metodologi Penelitian

Manfaat Metodologi Penelitian. Dengan mempelajari dan memahami metodologi penelitian maka dapat diperoleh manfaat untuk : 

a. Dapat menyusun laporan/tulisan/karya ilmiah baik dalam bentuk paper,skripsi/thesia. 

b. Mengetahui arti pentingnya riset,sehingga keputusan-keputusan yang dibuat dapat dipikirkan dan diatur dengan sebaik-baiknya. 

c. Dapat menilai hasil-hasil penelitian yang sudah ada yaitu untuk mengukur sampai beberapa jauh suatu hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Manfaat metodologi penelitian

Macam-Macam Penelitian 

Pada garis besar ada dua macam penelitian :

1. Penelitian pasif yaitu suatu penelitian yang hanya sekedar ingin memperoleh gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan,dilaksanakan secara informal. 

2. Penelitian aktif yaitu suatu penelitian yang disertai dengan langkah pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisis data secara sistematis dan efesien untuk memecahkan suatu persoalan atau untuk menguji hipotesis.

Referensi Artikel

Narbuko Cholid dan Achmadi Abu. 2013. Metodologi Penelitian. Bumi Aksara : Jakarta

Pemikiran dan Aktivitas Ekonomi Syariah di Indonesia

Pemikiran dan Aktivitas Ekonomi Syariah di Indonesia. Jika kita melacak akar sejarah, jelas bahwa pemikiran dan aktivitas ekonomi islam indonesia tidak lepas dari awal sejarah masuknya islam di negeri ini. Bahkan, aktivitas ekonomi syariah ditanah air tidak terpisahkan dari konsep lingua franca. Aktivitas ekonomi syariah ini tidak dalam bentuk formal, tetapi telah berdifusi dengan kebudayaan melayu sebagaimana tercermin dalam bahasanya.

Ekonomi Syariah di indonesia 

Menurut para pakar, bahasa melayu menjadi bahasa nusantara karena bahasa ini populer dan digunakan dalam berbagai transaksi perdagangan di kawasan ini. Para pelaku ekonomi pun didominasi oleh orang melayu yang identik dengan orang islam. Bahasa melayu memiliki banyak kosakata yang berasal dari bahasa arab. Ini berarti banyak dipengaruhi oleh konsep-konsep islam dalam kegiatan ekonomi. Sekalipun demikian, penelitian khusus tentang institusi dan pemikiran ekonomi syariah tampaknya belum diminati secara khusus dan serius. Oleh karena itu, tampak kita adalah upaya dan gerakan yang dominan untuk penegakan syariah islam dalam konteks kehidupan politik dan hukum. Walaupun pernah lahir piagam jakarta dan gagal dilaksakan, upaya islaminisasi dalam pengertian penegakan syariat islam di indonesia tidak pernah surut.

Pemikiran dan aktivitas ekonomi syariah di indonesia akhir abad ke 20 lebih diorientasikan pada pendirian lembaga keuangan dan pebankan syariah. Salah satu pilihannya adalah gerakan koperasi yang dianggap sejalan atau tidak bertentangan dengan syariah islam. Oleh karena itu, gerakan koperasi mendapat sambutan baik oleh kalangan santri dan pondok pesantren. Gerakan koperasi yang belum sukses disusul dengan pendirian bank syariah yang relatif sukses. Walaupun lahirnya didahului oleh Filipina, Denmar, Luxemburg, dan AS, bank islam pertama di indonesia semakin kuat karena beberapa faktor : 

1). Adanya kepastian hukum perbankan yang melindunginya 
2). Tumbuhnya kesadaran masyarakat tentang manfaat lembaga keuangan dan perbankan syariah 
3). Dukungan politik atau political will dari pemerintah. 

Akan tetapi kelahiran bank syariah di indonesia tidak diimbangi dengan pendirian lembaga-lembaga pendidikan perbankan syariah. 

Maraknya perbankan syariah di tanah air tidak diimbangi dengan lembaga pendidikan yang memadai. Akibatnya, perbankan syariah di indonesia hanya ada pada islamisasi nama kelembagaanya. Dengan kata lain, belum islamisasi para pelakunya secara individual dan secara materil. Oleh krena itu, tidak heran jika transaksi perbankan syariah tidak terlalu berbeda dengan transaksi konvensional. Hanya, dalam perbankan syariah terdapat koordinasi antara nilai suku bunga dan nisbah bagi hasil. Bahkan, terkadang para pejabat bank tidak mau tahu jika nasabahnya mengalami kerugian atau keuntungannya menurun. Mereka mematok bagi hasil dengan rate yang benar-benar menguntungkan bagi pihak bank secara sepihak. Pada pihak lain, ada nasabah yang bersedia mendepositokan dananya di bank syariah dengan syarat meminta bagi hasilnya minimal sama dengan bank konvensional milik pemeriantah. Terlepas dari keuntungan dan kelebihan perbankan syariah, hal yang pasti dan faktual adalah ia telah memberikan kontribusi yang berarti bagi pergerakan roda perekonomian di indonesia dan mengatasi krisis moneter.

Referensi Artikel

S. Pradja Juhaya. 2012. Ekonomi Syariah. Pustaka Setia : Bandung

Peran Sistem Keuangan

Peran Sistem Keuangan. Sistem keuangan merupakan tatanan perekonomian dalam suatu negara yang berperan dan melakukan aktivitas dalam berbagai jasa keuangan yang diselenggarakan oleh lembaga keuangan. Tugas utama sistem keuangan adalah mengalihkan dana yang tersedia (loanable fund) dari penabung kepada pengguna dana untuk kemudian digunakan membeli barang dan jasa-jasa disamping untuk investasi sehingga ekonomi dapat tumbuh dan meningkatkan standar kehidupan. Oleh karena itu, sistem keuangan memiliki peran yang sangat prinsipiil dalam perekonomian dan kehidupan.

peran sistem keuangan

Berbagai studi menunjukkan bahwa sistem keuangan memainkan peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Perkembangan sistem keuangan memengaruhi tingkat tabungan, investasi, inovasi teknologi, dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang disuatu negara, bahkan perkembangan sistem keuangan mampu memprediksi perkembangan ekonomi ke depan. Umumnya negara-negara yang menjadi pemimpin perekonomian duania adalah negara-negara yang berhasil mengembangkan sistem keuangan yang relatif lebih maju dan berfungsi dengan baik.

Referensi Artikel

Soemitra Andri. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Kencana : Jakarta

Kebijakan Moneter dalam Teori Konvensional

Kebijakan Moneter dalam Teori Konvensional. Pelaksanaan kebijakan moneter (operasi moneter) yang dilakukan otoritas moneter sebagai pemegang kendali money supply untuk mencapai tujuan kebijakan moneter dilakukan dengan menetapkan target yang akan dicapai dan dengan instrumen. 

Instrumen – Instrumen pokok dari kebijakan moneter dalam teori konvensional, antara lain : 

1. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Operation)

Kebijakan membeli atau menjual surat berharga atau obligasi di pasar terbuka. Jika bank sentral ingin menambah suplai uang, maka bank sentral membeli obligasi, dan sebaliknya bila ingin menurunkan jumlah uang beredar, maka bank sentral akan menjual obligasi. 

2. Penentuan Cadangan Wajib Minimum (Reserve Requirement)

Bank sentrla umumnya menentukan angka rasio minimum antara uang tunai (reserve) dengan kewajiban giral bank (demand deposit), yang biasa disebut minimum legal reserve ratio. Apabila bank sentral menurunkan angka tersebut, maka dengan uang tunai yang sama, bank dapat menciptakan uang dengan jumlah yang lebih banyak daripada sebelumnya. 

3. Penentuan Discount Rate

Bank sentrla merupakan sumber dana bagi bank-bank umum atau komersial dan sebagai sumber dana yang terakhir (the last lender resort). Bank komersial dapat meminjam dari bank sentral dengan tingkat suku bunga sedikit dibawah tingkat suku bunga kredit jangka pendek yang berlaku dipasar bebas. Discount rate yang bank sentral kenakan terhadap pinjaman ke bank komersial memengaruhi tingkat keuntungan bank komersial tersebut dan keinginan dari bank sentral. Ketika Discount rate relatif rendah terhadap tingkat bunga pinjaman, maka bank komersial akan mempunyai kecenderungan untuk meminjam dari bank sentral. 

4. Moral Suasion. Kebijakan bank sentral yang bersifat persuasif berupa imbauan/bujukan moral kepada bank. Bank senrtral dapat mengadakan pertemuan langsung dengan pimpinan bank-bank umum untuk meminta langkah-langkah tertentu dalam rangka membantu kebijaksanaan-kebijaksanaan yang diambil oleh pemerintah melalui pembujukan moral ini, bank sentral dapat meminta bank-bank umum untuk menambah atau mengurangi pinjaman disemua sektor atau hanya disektor-sektor tertentu saja. Ataupun membuat perubahan-perubahan tingkat bunga yang mereka tetapkan.

Referensi Artikel

Soemitra Andri. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Kencana : Jakarta

Pengertian Uang

Pengertian Uang.  Pengertian uang menurut kamus umum bahasa indonesia adalah alat penukar atau standar pengukur nilai yang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara berupa kertas,emas,perak atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.

Pengertian/Defenisi Uang Menurut Para Ahli antara lain :

1. Menurut Nopirin, defenisi uang berbeda-beda sesuai dengan tingkatan likuiditasnya. Biasanya uang yang didefinisikan dengan M1 adalah uang kertas dan logam ditambah simpanan dalam bentuk rekening koran (demand deposit). M2 adalah M1+ tabungan + deposito berjangka (time deposit) pada bank-bank umum. M3 adalah M2 + Tabungan + deposito berjangka pada lembaga-lembaga tabungan nonbank. 

2. Kasmir mendefenisikan uang secara luas sebagai sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat pembayaran utang atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa. 

3. Veithzal menyebutkan bahwa uang adalah suatu benda yang dapat ditukarkan dengan beda lain, dapat digunakan untuk menilai benda lain atau sebagai alat hitung,dapat digunakan sebagai alat penyimpan kekayaan,dan uang dapat juga digunakan untuk membayar utang diwaktu yang akan datang 

4. Uang dapat dilihat dari dua sisi yaitu sisi hukum dan sisi fungsi. Secara hukum uang adalah sesuatu yang dirumuskan oleh undang-undang sebagai uang.sementara secara fungsi,yang dapat dikatakan uang adalah segala sesuatu yang menjalankan fungsi sebagai uang,yaitu dapat dijadikan sebagai alat tukar-menukar,menyimpan nilai,satuan hitung,dan alat pembayar tertunda. 

5. Sedangkan dalam Fikih islam istilah uang bisa disebut dengan nukud atau tsaman.secara umum,uang dalam islam adalah alat tukar atau transaksi dan pengukur nilai barang dan jasa untuk memperlancar transaksi perekonomian.

Referensi Artikel

Soemitra Andri. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Kencana : Jakarta

Sejarah Penelitian

Sejarah Penelitian. Mengenai  asal mula  dari  adanya orang-orang tertarik untuk mengadakan penelitian  adalah  tidak terlepas dengan keadaan yang menyebabkan timbulnya ilmu pengetahuan serta timbulnyailmu penelitian itu sendiri.

a. Timbulnya Ilmu Pengetahuan
  
pada dasarnya ilmu pengetahuan  timbul atau berasal pada kekaguman manusia terhadap yang dihadapinya baik mikroskosmos (alam kecil) maupun makrosmos (alam besar). Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan tahuan dari sejumlah orang yang dipadukan secara harmonik dalam suatu bangun yang teratur.

penelitian
  
Dari keadaan –keadaan ini manusia berusaha meramu segala pendapatnya demikian rupa, sehingga dapat dibentuk suatu pedoman operasional yang bermanfaat bagi kemanusiaan.

b. Timbulnya Penenelitian
       
Manusia sebagai mahkluk rasional sebenarnya sudah dibekali dengan hasrat ingin tahu.keingintahuan manusia ini sudah dapat disaksikan sejak seseorang masih anak-anak dan akan terus berkembang secara dinamis mengikuti fase-fase perkembangan kejiwaan orang tersebut. Hasrat ingin tahu manusia akan terpuaskan bila ia sudah memperoleh  pengetahuan mengenai apa yang dipertanyakan. Tetapi sudah menjadi sifat manusia,yang mana setelah memperoleh pengetahuan mengenai suatu masalah,maka akan disusul oleh kecenderungan ingin lebih tahu lagi. Begitu seterusnya. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa manusia tidak akan perna mencapai kepuasan mutlak untuk menerima realita untuk dihadapinya sebagai titik deminasi yang mantap. Untuk mendukung dan menyalurkan keingin tahuannya,maka manusia akan cenderung  mengadakan penelitian.

c. Tugas-Tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian        
        
Dewasa ini perpaduan antara ilmu dan penelitian sudah sedemikian eratnya sehingga tidak terpisahkan. Dengan demikian tugas ilmu pengetahuan dan penelitian adalah identik.

Tugas-tugasnya :
 

1. Menyandra (Diskripsi)

Bertugas untuk menggambarkan secara jelas dan cermat, hal-hal yang dipersoalkan. Jadi hanya menggambarkan jalan peristiwa.Contoh:terjadi kecelakaan di jalan ABC.

2. Menerankan (Ekspansi)

Bertugas untuk menerankan secara detil kondisi-kondisi yang mendasari peristiwa.

Contoh : kecelakaan itu disebabkan:

- Melibatkan dua buah yang serat penumpang.
- Keduanya sama-sama kencang.
- Jalan licin sehabis hujan.

3. Menyusun Teori.

Bertugas untuk mencari dan merumuskan hukum-hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain .

Contoh :

- Bila kendaraan  dijalankan kencang terlebih di jalan licin maka akan terjadi kecelakaan.
- Bila kecelakaan melibatkan kendaraan yang penuh penumpang ,maka akan banyak korban.

4. Ramalan (Predeksi).

Bertugas untuk membuat predeksi (ramalan),estimasi (taksiran) dan proyeksi mengenai peristiwa yang bakal muncul bila keadaan itu didiamkan.

Contoh :

- Bila didiamkan semakin banyak terjadi kecelakaan.
- Tempat itu dianggap rawan (dikeramatkan)

5. Pengendalian (Kontrol).

Bertugas melakukan tindakan-tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul

Contoh:

- Memasang rambu  lalu lintas
- Membuat\ memasang lampu penerangan.
       
Secara keseluruhan ,ilmu pengetahuan dan penelitian mengembang kelima tugas diatas sekaligus.karena itu kelima tugas tersebut sering di gunakan kritreria (tolak ukur) untuk menentukan bobot sesuatu karya keilmuan.


Referensi Artikel

Narbuko Cholid dan Achmadi Abu. 2013. Metodologi Penelitian. Bumi Aksara : Jakarta

Perumus Pertama Ekonomi Syariah

Nabi Muhammad SAW : Perumus Pertama Ekonomi Syariah. Tidak diragukan lagi bahwa Nabi muhammad SAW adalah pemikir dan aktivis pertama ekonomi syariah, bahkan sebelum beliau diangkat menjadi nabi dan rasul. Pada zamannya telah dikenal transaksi jual beli serta perikatan atau kontrak (al-buyu wa al- uqu’d), dan sampai batas-batas tertentu, telah dikenal pula cara mengelola harta kekayaan negara dan hak rakyat didalamnya.berbagai bentuk jual beli dan kontrak termasuk telah diatur sedemikian rupa dengan cara menyerap tradisi dagang dan perikatan serta penyesuaian dengan wahyu, baik al-quran maupun sunnah. Bahkan, lebih jauh lagi, sunnah rasul telah mengatur berbagai alat transaksi dan teori pertukaran dan percampuran yang melahirkan berbagai istilah teknis ekonomi syariah serta hukumnya, seperti al-buyu, al-uqud, al-musyarakah, al- mudharabah, dan lain-lain. Sementara para aktivis awal bidang ini adalah para sahabat beliau.

ekonomi syariah
Pemikiran ekonomi mendasar yang kemudian hari disebut teori pertukaran dan teori percampuran (The theory of exchange dan the theory of venture) telah digariskanoleh rasulullah. Landasan pertukaran barang dan jasa yang merupakan salah satu inti kegiatan ekonomi yang terdiri atas dua pilar. Pertama, objek pertukaran yang dalam fiqh dibedakan jenisnya, yaitu aen (real assets) berupa barang dan jasa; dan daya (financial assets) berupa uang, dan sekarang dalam bentuk surat berharga. Kedua, waktu pertukaran, yaitu dalam bentuk naqdan (immediate delevery), yaitu penyerahan pada saat itu atau ghayru nadhn (penyerahan kemudian).

Referensi Artikel

S. Pradja Juhaya. 2012. Ekonomi Syariah. Pustaka Setia : Bandung