Sejarah Penelitian. Mengenai asal mula dari adanya orang-orang tertarik untuk mengadakan penelitian adalah tidak terlepas dengan keadaan yang menyebabkan timbulnya ilmu pengetahuan serta timbulnyailmu penelitian itu sendiri.
a. Timbulnya Ilmu Pengetahuan
pada dasarnya ilmu pengetahuan timbul atau berasal pada kekaguman manusia terhadap yang dihadapinya baik mikroskosmos (alam kecil) maupun makrosmos (alam besar). Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan tahuan dari sejumlah orang yang dipadukan secara harmonik dalam suatu bangun yang teratur.
Dari keadaan –keadaan ini manusia berusaha meramu segala pendapatnya demikian rupa, sehingga dapat dibentuk suatu pedoman operasional yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
b. Timbulnya Penenelitian
Manusia sebagai mahkluk rasional sebenarnya sudah dibekali dengan hasrat ingin tahu.keingintahuan manusia ini sudah dapat disaksikan sejak seseorang masih anak-anak dan akan terus berkembang secara dinamis mengikuti fase-fase perkembangan kejiwaan orang tersebut. Hasrat ingin tahu manusia akan terpuaskan bila ia sudah memperoleh pengetahuan mengenai apa yang dipertanyakan. Tetapi sudah menjadi sifat manusia,yang mana setelah memperoleh pengetahuan mengenai suatu masalah,maka akan disusul oleh kecenderungan ingin lebih tahu lagi. Begitu seterusnya. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa manusia tidak akan perna mencapai kepuasan mutlak untuk menerima realita untuk dihadapinya sebagai titik deminasi yang mantap. Untuk mendukung dan menyalurkan keingin tahuannya,maka manusia akan cenderung mengadakan penelitian.
c. Tugas-Tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
Dewasa ini perpaduan antara ilmu dan penelitian sudah sedemikian eratnya sehingga tidak terpisahkan. Dengan demikian tugas ilmu pengetahuan dan penelitian adalah identik.
Tugas-tugasnya :
1. Menyandra (Diskripsi)
Bertugas untuk menggambarkan secara jelas dan cermat, hal-hal yang dipersoalkan. Jadi hanya menggambarkan jalan peristiwa.Contoh:terjadi kecelakaan di jalan ABC.
2. Menerankan (Ekspansi)
Bertugas untuk menerankan secara detil kondisi-kondisi yang mendasari peristiwa.
Contoh : kecelakaan itu disebabkan:
- Melibatkan dua buah yang serat penumpang.
- Keduanya sama-sama kencang.
- Jalan licin sehabis hujan.
3. Menyusun Teori.
Bertugas untuk mencari dan merumuskan hukum-hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain .
Contoh :
- Bila kendaraan dijalankan kencang terlebih di jalan licin maka akan terjadi kecelakaan.
- Bila kecelakaan melibatkan kendaraan yang penuh penumpang ,maka akan banyak korban.
4. Ramalan (Predeksi).
Bertugas untuk membuat predeksi (ramalan),estimasi (taksiran) dan proyeksi mengenai peristiwa yang bakal muncul bila keadaan itu didiamkan.
Contoh :
- Bila didiamkan semakin banyak terjadi kecelakaan.
- Tempat itu dianggap rawan (dikeramatkan)
5. Pengendalian (Kontrol).
Bertugas melakukan tindakan-tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul
Contoh:
- Memasang rambu lalu lintas
- Membuat\ memasang lampu penerangan.
Secara keseluruhan ,ilmu pengetahuan dan penelitian mengembang kelima tugas diatas sekaligus.karena itu kelima tugas tersebut sering di gunakan kritreria (tolak ukur) untuk menentukan bobot sesuatu karya keilmuan.
Referensi Artikel
a. Timbulnya Ilmu Pengetahuan
pada dasarnya ilmu pengetahuan timbul atau berasal pada kekaguman manusia terhadap yang dihadapinya baik mikroskosmos (alam kecil) maupun makrosmos (alam besar). Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengalaman-pengalaman dan pengetahuan-pengetahuan tahuan dari sejumlah orang yang dipadukan secara harmonik dalam suatu bangun yang teratur.
Dari keadaan –keadaan ini manusia berusaha meramu segala pendapatnya demikian rupa, sehingga dapat dibentuk suatu pedoman operasional yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
b. Timbulnya Penenelitian
Manusia sebagai mahkluk rasional sebenarnya sudah dibekali dengan hasrat ingin tahu.keingintahuan manusia ini sudah dapat disaksikan sejak seseorang masih anak-anak dan akan terus berkembang secara dinamis mengikuti fase-fase perkembangan kejiwaan orang tersebut. Hasrat ingin tahu manusia akan terpuaskan bila ia sudah memperoleh pengetahuan mengenai apa yang dipertanyakan. Tetapi sudah menjadi sifat manusia,yang mana setelah memperoleh pengetahuan mengenai suatu masalah,maka akan disusul oleh kecenderungan ingin lebih tahu lagi. Begitu seterusnya. Dengan demikian dapat dikatakan, bahwa manusia tidak akan perna mencapai kepuasan mutlak untuk menerima realita untuk dihadapinya sebagai titik deminasi yang mantap. Untuk mendukung dan menyalurkan keingin tahuannya,maka manusia akan cenderung mengadakan penelitian.
c. Tugas-Tugas Ilmu Pengetahuan dan Penelitian
Dewasa ini perpaduan antara ilmu dan penelitian sudah sedemikian eratnya sehingga tidak terpisahkan. Dengan demikian tugas ilmu pengetahuan dan penelitian adalah identik.
Tugas-tugasnya :
1. Menyandra (Diskripsi)
Bertugas untuk menggambarkan secara jelas dan cermat, hal-hal yang dipersoalkan. Jadi hanya menggambarkan jalan peristiwa.Contoh:terjadi kecelakaan di jalan ABC.
2. Menerankan (Ekspansi)
Bertugas untuk menerankan secara detil kondisi-kondisi yang mendasari peristiwa.
Contoh : kecelakaan itu disebabkan:
- Melibatkan dua buah yang serat penumpang.
- Keduanya sama-sama kencang.
- Jalan licin sehabis hujan.
3. Menyusun Teori.
Bertugas untuk mencari dan merumuskan hukum-hukum, tata hubungan antara peristiwa yang satu dengan yang lain .
Contoh :
- Bila kendaraan dijalankan kencang terlebih di jalan licin maka akan terjadi kecelakaan.
- Bila kecelakaan melibatkan kendaraan yang penuh penumpang ,maka akan banyak korban.
4. Ramalan (Predeksi).
Bertugas untuk membuat predeksi (ramalan),estimasi (taksiran) dan proyeksi mengenai peristiwa yang bakal muncul bila keadaan itu didiamkan.
Contoh :
- Bila didiamkan semakin banyak terjadi kecelakaan.
- Tempat itu dianggap rawan (dikeramatkan)
5. Pengendalian (Kontrol).
Bertugas melakukan tindakan-tindakan guna mengatasi keadaan atau gejala yang bakal muncul
Contoh:
- Memasang rambu lalu lintas
- Membuat\ memasang lampu penerangan.
Secara keseluruhan ,ilmu pengetahuan dan penelitian mengembang kelima tugas diatas sekaligus.karena itu kelima tugas tersebut sering di gunakan kritreria (tolak ukur) untuk menentukan bobot sesuatu karya keilmuan.
Narbuko Cholid dan Achmadi Abu. 2013. Metodologi Penelitian. Bumi Aksara : Jakarta
Post a Comment